Do you want an abundance of Allah’s Love and Mercy? (Apakah Anda Ingin Limpahan Cinta dan Rahmat Allah?)

By Dunia Shuaib1,2

Our beloved Prophet Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam said: “When a servant says Subhan’allah, Allah Subhanahu Wa Taʿala tells the angels, ‘Oh my angels, write for my servant and abundance of my mercy. And when my servant says Allahu Akbar, I tell my angels,’ “Write for my servant and abundance of my mercy.” Amazing right?

(Nabi kita tercinta Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda: “Ketika seorang hamba mengucapkan Subhanallah, Allah Subhanahu Wa Taʿala memberitahu para Malaikat, ‘Wahai Malaikatku tulislah untuk hambaku dan limpahan rahmatKu.” Dan ketika hambaku mengucapkan Allahu Akbar, Aku berkata kepada para Malaikatku, tulislah untuk hambaku dan limpahan rahmatKu.Luar biasa bukan?)

Now, listen to this last one. And when my servant says, “Laa ilaha illallah.” Allah tells the angels, “Oh my angels, write for my servants and abundance of my love.” Imagine something so simple, your Lord tells the angels to write for you an abundance of his love.

(Sekarang, dengar yang terakhir ini. Dan ketika hambaku mengucapkan, “Laa ilaha illallah.” Allah memerintahkan Malaikat, “Wahai Malaikatku tulislah untuk hambaku dan limpahan cintaKu.” Bayangkan sesuatu yang begitu sederhana, Tuhanmu menyuruh Malaikat menuliskan untukmu segudang cintaNya.)

_________

Reference (Referensi): 

  1. (https://www.brilio.net/creator/dunia-shuaib-wanita-amerika-bantu-orang-temukan-bahagia-kembali-1c2ab2.html)
  2. (https://www.youtube.com/shorts/HmsAIBihTzY)
  3. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda: “Sungguh Allah telah memilih empat perkataan, yaitu (1) subhânallâh, (2) alhamdulillâh, (3) lâ ilâha illallâh, dan (4) allâhu akbar. Barangsiapa mengucapkan subhânallâh, maka akan ditulis baginya 20 kebaikan, dan dihapus darinya 20 kesalahan (dosa); barangsiapa mengucapkan allâhu akbar, maka Allah akan memberikan seperti itu juga; barangsiapa mengucapkan lâ ilâha illallâh, maka Allah akan memberikan seperti itu juga; dan barangsiapa mengucapkan alhamdulillâhi rabbil ‘âlamîn dari relung hatinya, maka akan ditulis baginya 30 kebaikan dan dihapus darinya 30 kesalahan (dosa).” (HR Abu Hurairah). Sumber: https://islam.nu.or.id/shalawat-wirid/subhanallah-makna-filosofis-dan-keutamaannya-vHOn9
  4. Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Nabi bersabda, “Allah berfirman, ‘Aku memperlakukan hambaku seperti dia berharap aku akan memperlakukannya. Aku bersamanya setiap kali dia mengingat Aku: jika dia memikirkan Aku, Aku memikirkannya; jika dia menyebut-Ku di dalam jiwanya,  Aku menyebut dia di diriku, Jika dia menyebut-Ku dalam level tertentu, Aku akan menyebutnya yang lebih baik. Jika dia mendekat kepada-Ku satu jengkal tangan, Aku mendekatinya sejauh lengan; dan jika dia mendekat kepada-Ku sejauh satu lengan, Aku semakin mendekat dengan jarak dua tangan yang terentang lebih dekat dengannya; dan jika dia mendatangiKu dengan berjalan, Aku pergi padanya sambil berlari.’ (Al-Bukhari dan Muslim). Sumber: https://islamdigest.republika.co.id/berita/qftfx1320/5-hadits-yang-mengingatkan-kita-pentingnya-berdzikir
  5. Abu Hurairah juga melaporkan bahwa Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda, “Barangsiapa mengucapkan, ‘Subhan-Allahi wa bihamdih’ seratus kali ketika pagi, dosa-dosanya akan dilenyapkan bahkan jika mereka sama dengan luasnya buih di laut. (Al-Bukhari dan Muslim). Sumber: https://islamdigest.republika.co.id/berita/qftfx1320/5-hadits-yang-mengingatkan-kita-pentingnya-berdzikir
  6. Nabi shollallahu ‘alayhi wa sallam suatu hari berjalan bersama para sahabatnya, dan ketika itu beliau membawa tongkat di tangannya.. lalu beliau melewati pohon yang dedaunannya telah kering dan memukul pohon itu dengan tongkat yang ada di tangannya maka daun-daun yang kering itu berguguran.. dan saat para sahabat melihat dedaunan pohon itu berguguran di depan mereka, maka Nabi shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda, “sesungguhnya kalimat SUBHAANALLAH, WALHAMDULILLAH, WALAA ILAAHA ILLALLAH, WALLAHU AKBAR menggugurkan dosa-dosa seorang hamba sebagaimana dedaunan pohon ini berguguran..” [HR. at-Tirmidzi – shohih]. Sumber: https://mahad.uin-suska.ac.id/2021/11/15/diantara-keutamaan-empat-kalimat-mulia/
  7. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda: “Katakanlah padaku wahai Rasulullah, ajarilah aku amalan yang dapat mendekatkanku pada surga dan menjauhkanku dari neraka.” Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,”Apabila engkau melakukan kejelekan (dosa), maka lakukanlah kebaikan karena dengan melakukan kebaikan itu engkau akan mendapatkan sepuluh yang semisal.” Lalu Abu Dzar berkata lagi,”Wahai Rasulullah, apakah ’laa ilaha illallah’ merupakan kebaikan?” Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,”Kalimat itu (laa ilaha illallah, pen) merupakan kebaikan yang paling utama. Kalimat itu dapat menghapuskan berbagai dosa dan kesalahan.” (Dinilai hasan oleh Syaikh Al Albani dalam tahqiq beliau terhadap Kalimatul Ikhlas, 55). Sumber: https://kumparan.com/berita-hari-ini/keutamaan-membaca-kalimat-laa-ilaaha-illallah-berdasarkan-hadist-rasulullah-1v0DuF4UWTD/full
  8. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda dalam HR. Bukhori, “Barang siapa mengucapkan Laa Ilaaha Illa Allah dan memanjangkannya (memanjangkan kata “Laa”) maka 4000 dosa besarnya akan dihancurkan (diampuni). Para sahabat kemudian bertanya kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah. Jika ia sama sekali tidak mempunyai dosa besar? Rasulullah menjawab, “Maka dosa-dosa keluarga dan tetangganya yang akan diampuni”. (keterangan Imam Sanusi). Sumber: https://kaumanlasem.wordpress.com/2019/02/11/keutamaan-kalimat-laa-ilaaha-illallah/
  9. Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda: Utama-utamanya dzikir adalah la ilaha illallah dan utama-utamanya do’a adalah Alhamdulillah”. (hadist di riwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Imam Nasa’i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Imam Hakim dari Imam Jabir). Sumber: https://kaumanlasem.wordpress.com/2019/02/11/keutamaan-kalimat-laa-ilaaha-illallah/
  10. Dan dikatakan pula bahwa seseorang yang berkata laa ilaha illa alloh dan memanjangkannya maka 4000 dosa besarnya diruntuhkan. Para sahabat bertanya, ”Jikalau orang itu tidak punya dosa besar wahai Rosululloh? Nabi Muhammad bersabda, “Maka diampunkan seluruh keluarganya dan tetangganya.“ Hadist diriwayatkan Imam Bukhori. Sumber: https://kaumanlasem.wordpress.com/2019/02/11/keutamaan-kalimat-laa-ilaaha-illallah/

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.