Tampilan 7,8 Pengaruh Sewa Aset
| Laporan Laba-Rugi |
| Sebagaimana | Tampilan 7,1 | Jika Aset | disewa | ||
| Pendapatan | $1000 | $1000 | |||
| Biaya-biaya selain yang di bawah | $850 | $850 | |||
| Depresiasi | 50 | 900 | |||
| Biaya sewa | 60 | 910 | |||
| Laba Sebelum pajak | 100 | 90 | |||
| Beban modal | $500 x 10% | 50 | |||
| $200 x 10% | 20 | ||||
| EVA | 50 | 70 |
terlalu menyederhanakan karena, di dunia nyata, dampak pajak penghasilan harus juga diperhitungkan.
Banyak sewa adalah pengaturan keuangan–yaitu, mereka memberikan cara alternatif untuk menggunakan aset yang jika tidak demikian akan dibeli dengan dana yang diperoleh dari pendanaan utang dan ekuitas. Sewa pembiayaan (finance lease; yakni, sewa jangka panjang sama dengan resent value dari arus beban sewa) sama dengan utang dan demikian dilaporkan di dalam neraca. Karena alasan ini, pembatasan biasanya diberikan pada kebebasan manajer unit bisnis untuk menyewa aset.
Aset Menganggur
Jika sebuah unit bisnis memiliki aset menganggur yang bisa dimanfaatkan oleh unit bisnis yang lain, maka dibolehkan dikeluarkan dari basis investasi jika aset tersebut dikelompokkan sebagai tersedia. Tujuan dibolehkannya ini adalah dalam rangka mendorong manajer unit bisnis untuk membuka aset yang kurang dimanfaatkan kepada unit-unit yang mungkin lebih bisa memanfaatkannya. Akan tetapi, jika aset tetap tersebut tidak dapat dimanfaatkan oleh unit yang lain, membolehkan manajer unit bisnis untuk mengeluarkannya dari basis investasi dapat membawa tidakan yang disfungsional. Misalnya, ia dapat mendorong manajer unit bisnis untuk menganggurkan aset yang termanfaatkan hanya sebagian yang tidak meraih pengembalian (return) sama dengan tujan laba unit bisnis. Jika tidak ada alternatif penggunaan dari peralatan tersebut, maka kontribusi apapun darinya akan dapat meningkatkan laba perusahaan.
Aset Tak Berwujud
Sebagian perusahaan cenderung intensif dari sisi litbang (R & D; Misalnya, perusahaan farmasi seperti Novartis membelanjakan jumlah yang besar untuk mengembangkan produk baru); Sebagian perusahaan yang lain cenderung intensif dari sisi pemasaran (Misalnya, perusahaan consumer products seperti Unilever membelanjakan jumlah yang besar untuk iklan). Terdapat kelebihan mengkapitalisasi aset tak berwujud seperti litbang dan pemasaran dan kemudian mengamortisasinya selama usia tertentu. Metode ini seharusnya mengubah bagaimana manajer unit bisnis memandang pengeluaran-pengeluaran ini. Dengan memperhitungkan aset-aset ini sebagai investasi jangka panjang, manajer unit bisnis akan memperoleh manfaat jangka pendek dari mengurangi pengeluaran
Johnset Blog 