Dampak Pergantian Pimpinan Puncak Perusahaan

Mengutip Ralph Waldo Emerson, Anthony dan Govindarajan dalam bukunya “Management Control System” (Anthony dan Govindarajan, Twelfth Ed.) mengatakan bahwa “An institution is the lengthened shadow of a man.” Hal itu untuk menggambarkan betapa “warna” sebuah perusahaan akan sangat dipengaruhi oleh pimpinan puncaknya.

            Ketika sebuah perusahaan berkinerja bagus maka pimpinan puncaknya terutama yang akan memperoleh kredit. Demikian sebaliknya, bila perusahaan berkinerja buruk maka pimpinan puncaknya pula terutama yang akan dijadikan kambing hitam.

“Nilai kredit” itu pada penelitiannya Fee dan Hadlock (2003) disebutkan kalau menjadi “modal” seorang eksekutif untuk “melompat” ke posisi yang lebih tinggi di perusahaan lain. Tepatnya, Fee dan Hadlock (2003) melaporkan bahwa eksekutif yang pindah dan menempati posisi CEO di suatu perusahaan sebelumnya berasal dari perusahaan yang harga sahamnya berkinerja bagus.

, suggesting the labor market uses stock-price performance to assess managerial ability, providing incentives for an execu­tive to make decisions that increase financial performance and thus enhance reputation.  Although Fee and Hadlock did not look at the effect of accounting performance on executive mobility, prior research starting with Ball and Brown (1968) demonstrates a strong link between earnings and stock prices.  Thus, increases in earnings lead to increases in stock prices, which should enhance reputation and facilitate departing to a better position.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.