Skripsi 6: Kemana, Dimana?

Di dalam buku tersebut, berturut-turut:

  1. …..
  2. …..
  3. …..
  4. …..
  5. …..
  6. pada halaman 475, baris 12-14 dari ‘Suggested Additional Readings‘. Tertulis, Lipe, Marlys, and Steven E. Salterio. “The Balanced Scorecard: Judgemental Effects of Common and Unique Performance Measure.” The Accounting Review, July 2000, pp. 283-98.
  7. pada halaman 534, baris 1-3 dari ‘Suggested Additional Readings‘. Tertulis, Banker, Rajiv, D. Gordon Potter, and Dhinu Srinivasan. “An Empirical Investigation of Incentive Plan That Includes Nonfinancial Performance Measure.” The Accounting Review, January 2000, pp. 65-92.
  8. pada halaman 534, baris 12-14 dari ‘Suggested Additional Readings‘. Tertulis, Fisher, Joseph, and Vijay Govindarajan. Profit Center Manager Compensation: Impact of Market, Political, and Human Capital Factors.” Strategic Management Journal, March-April 2000, pp. 121-31.
  9. pada halaman 534, baris 17-19 dari ‘Suggested Additional Readings‘. Tertulis, Henderson, Andrew D., and James W. Fredickson. “Information-Processing Demands as a Determinant of CEO Compensation.” Academy of Management Journal 39, no. 3 (June 1996), pp. 575-606.
  10. pada halaman 535, baris 15-16 dari ‘Suggested Additional Readings‘. Tertulis, Sprinkle, Geoffrey B. “The Effect of Incentive Contracts on Learning and Performance.” The Accounting Review, July 2000, pp. 299-326.
  11. pada halaman 592, baris 4-6 dari ‘Suggested Additional Readings‘. Tertulis, Govindarajan, Vijay. “A Contingency Approach to Strategy Implementation at the Business Unit Level: Integrating Administrative Mechanisms with Strategy.” Academy of Management Journal 31, no. 4 (1988), pp. 828-53.
  12. pada halaman 592, baris 7-9 dari ‘Suggested Additional Readings‘. Tertulis, Govindarajan, Vijay, and Joseph Fisher. “Impact of Output versus Behavior Controls and Resource Sharing on Performance: Strategy as a Mediating Variable.” Academy of Management Journal, June 1990, pp. 259-85.
  13. pada halaman 592, baris 10-12 dari ‘Suggested Additional Readings‘. Tertulis, Govindarajan, Vijay, and Anil K. Gupta. “Linking Control System to Business Unit Strategy: Impact on Performance.” Accounting, Organizations and Society, 1985, pp. 51-66.

Di atas adalah daftar artikel hasil penelitian yang berhasil published pada jurnal-jurnal yang saya beri cetak tebal. Pertanyaannya, publikasi pada jurnal-jurnal tersebut kah yang akan mampu memperpanjang “nafas” dari suatu artikel, termasuk artikel yang ditulis dari skripsi?

Benar. Secara umum, berhasil published pada suatu jurnal akan mampu memperpanjang masa edar dari sebuah artikel. Hal ini karena penelitian yang kini sudah yang ditulis dalam bentuk artikel dapat ditemukan dan dinikmati orang selama jurnal yang mempublikasikannya masih beredar.

Nah, artikel yang sudah diterbitkan di sebuah jurnal akan dibaca oleh komunitas peneliti dan calon peneliti. Calon peneliti ini umumnya adalah dosen PhD dan mahasiswa S3. 

Mereka membaca, terutama untuk referensi penelitian mereka sendiri. Sementara, penelitian mereka itu nantinya juga akan dikirim ke suatu jurnal agar diterbitkan. Penelitian yang hasil dan kontribusinya signifikan akan memicu penelitian-penelitian selanjutnya.

Begitu banyak jurnal yang beredar di luar sana. Maka, di sinilah kemudian pentingnya pertanyaan jurnal yang mana?

Dengan kata lain, jurnal yang manakah yang akan dibaca orang untuk referensi penelitian mereka? Jurnal nasional, jurnal internasional, atau kategori jurnal yang lain lagi?

Jawabannya, tergantung. Ke jurnal yang manakah artikel hasil penelitiannya akan dikirim?

Sebelum menjelaskan lebih lanjut jawaban atas pertanyaan jurnal yang mana, perlu diketahui “nasib artikel” yang sudah berhasil published.

Artikel” hasil penelitian yang sudah mapan biasanya akan dikutip seseorang ke dalam buku text yang ditulisnya seperti contoh di atas. Dikatakan mapan karena sudah berkali-kali atau beberapa kali diuji, tetap signifikan.

Tidak harus diuji sebagai variabel utama namun acapkali diuji sebagai variabel kontrol. Ini bisa variabel yang mewakili teori yang baru atau memperkuat teori yang sudah ada.

Buku text itu selanjutnya akan dibaca dan dibahas orang di dalam ruang-ruang kelas (mahasiswa S3) ataupun ruang-ruang pelatihan. 

Maka, informasi yang bermula dari hasil sebuah penelitian pun akan menyebar atau tersebarkan. Berdasarkan ilmu yang sudah menyebar itu, mungkin ada orang yang menjadikannya sebagai dasar untuk terciptanya sebuah teknologi. Bahkan, selanjutnya mungkin ada orang yang membuat produknya. 

Kedua, 

Publikasi pada jurnal-jurnal tersebut lah yang saya katakan akan mampu memperpanjang “nafas” dari suatu artikel, termasuk artikel yang ditulis dari skripsi.

$

(terutama top tier journals) (Semasa mahasiswa S3, saya hanya diberi tugas baca dan kritik artikel yang berasal dari top tier journals)

Hasil penelitian signifikan yang sudah mapan (biasanya karena sudah berkali-kali atau beberapa kali diuji, tetap signifikan) akan dikutip seseorang ke dalam buku text yang ditulisnya. 

Ia bisa merupakan teori yang baru atau memperkuat teori yang sudah ada. Buku text itu selanjutnya akan dibaca dan dibahas orang di dalam ruang-ruang kelas (mahasiswa S3) ataupun ruang-ruang pelatihan. 

Maka, informasi yang bermula dari hasil sebuah penelitian pun akan menyebar atau tersebarkan. Berdasarkan ilmu yang sudah menyebar itu, mungkin ada orang yang menjadikannya sebagai dasar untuk terciptanya sebuah teknologi. Bahkan, selanjutnya mungkin ada orang yang membuat produknya. 

Kedua,

Publikasi pada jurnal-jurnal tersebut lah yang saya katakan akan mampu memperpanjang “nafas” dari suatu artikel, termasuk artikel yang ditulis dari skripsi.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.